burung

burung
burung sedang terbang

Rabu, 08 Juli 2015

Akatsuki Gaje 5

                                                            



Akatsuki punya TV
Disclamer : Masashi Kishimoto
Author : kepo banget… ditabok sama reader
Pada suatu hari disebuah goa yang jelek nan sumpek hiduplah sepuluh orang makhluk Gaje yang tidak diketahui sepesiesnya. Ya, merekalah Akatsuki alias tukang angkat besi. Author ditabok sama akatsuki. Dari pada lama-lama mari kita mulai
Tobi : “senpai, Tobi bosan!”
Deidara : “gue juga bosan un!”
Tobi : “senpai, bosan itu apa?”
??? : “Jduaar!”
Petir yang tidak diketahui asalnya darimana menyambar deidara
Kisame : “raeimotorhsiaron.”
Deidara : “lu ngomong apa Kis?”
Kisame : “rudreraeimotorhsiaron.”
Deidara : “lu ngomong pake Bahasa apa sih un?”
Tobi : “Tobi tau! Kisame ngomong kalau dia punya usul.”
Deidara : “dari mana lu tahu Tob un?”
Tobi : “itu kan bahasa waktu jaman api!”
Deidara : “lu tau darimana?”
Tobi : “Tobi tau dari mbah Madara! Katanya dia hidup di zaman api!”
Deidara : “terus Kis, apa usul lu?”
Kisame : “roeidkaloeuru?”
Deidara : “bias nggak lu berhenti ngomong pake Bahasa itu?”
Kisame : “iya deh, usul gue adalah kita meminta Kakuzu untuk membelikan kita TV. Kan kita belum pernah pake TV padahal uang kita sudah sampe 1 miliar.”
Deidara : “emang lu bias membuat Kakuzu mau ngasih para istrinya itu?”
Kisame : “gue tahulah, kelemahan Kakuzu!”
Tobi : “emang Kisame senpai tau dari mana?”
Kisame : “ruolicldkeoinuonu!”
Tobi : “oh begitu.”
Di kamar Kakuzu.
Kakuzu : “kalau aku punya uang hidupku pasti senang, kalau aku bias menikahi uang hidupku pasti bahagia. Ibu gue pasti bangga!”
Kakuzu nyanyi lagu nasional uang yang Author tidak tahu asalnya darimana.
Tiba-tiba…
Deidara : “buka pintunya un!”
Kakuzu : “kalau gue bilang enggak, mau apa lu?”
Deidara : “gue akan menggunakan jurus rahasia yang bias menaklukan orang sepertilu!”
Deidara mengeluarkan boneka bayi menari.
Kakuzu : “tidak tolong!”
Kakuzu teriak gaje
Deidara : “kalau lu nggak mau, cepat kasih duit 1 juta. 1 juta aja!”
Kakuzu : “nggak bias apa saja asal jangan istriku.”
Deidara : “rasakan ini un! Jurus melumpuhkan kakuzu!”
Deidara lalu menyanyi
Deidara : “lumpuhkan Kakuzuku! Lumpuhkan tentang dia…”
Deidara nyanyi lagu yang berjudul lumpuhkan Kakuzuku.
Kakuzu : “ampun, jangan nyanyi lagi!”
Deidara : “cepat kasih!”
Kakuzu : “iya… istriku, tidakku sangka kau pergi secepat ini… kita selalu hidup bahagia bersama… kita makan bareng, kita tidur bareng, kita mandi bareng, kita selalu bersama. Sungguh sedih aku membiarkanmu pergi. Hix, hix, hix istriku!”
Kakuzu membacakan Puisi yang sukses membuat Tobi menangis.
Tobi : “Tobi tau kok yang senpai rasakan, Tobi pernah kehilangan.”
Kisame : “emang kehilangan apa?”
Tobi : “kemarin, Tobi membeli lollipop… dia Tobi anggap seperti adik Tobi sendiri… pada saat itu Tobi akan memakannya. Namun setelah itu, Tobi cari Lolipop Tobi. Tapi, tidak ada. Hix, hix, Lolipop Tobi!”
Deidara ;: “iya lah, goblok lu. Kan udah lu makan un!”
Kisame : “hore, udah dapet uangnya!”
Di tempat Sasori.
Sasori sedang memainkan opera antara Barbie dan Hulk.
Di Opera Sasori
Hulk : “rooaar!”
Barbie : “akanku kalahkan kau!”
Hulk : “roar?”
Barbie : “akan ku keluarkan jurus andalanku!”
SFX : “duuuuut.”
Barbie mengeluarkan jurus rahasianya yaitu kentut.
Hulk : “aaa!”
Barbie : “yey, berhasil!”
Di luar opera Sasori.
Deidara : “danna, gue punya kabar gembira!”
Sasori : “emang kabar apaan?”
Deidara : “gue berhasil merebut uang kas kita dari Kakuzu. Ayo kita beli Tipi!”
Sasori : “beneran?”
Deidara : “iya!”
Sasori : “cius mi apa?”
Deidara : “mi rasa ikan!”
Sasori : “gue maunya rasa bakso pangsit.”
Deidara : “ikan!”
Sasori : “bakso pangsit!”
Deidara : “ikan!”
“bakso pangsit!”
“ikan!””
Bakso Pangsit!”
Ikan!”
Terjadi pertengkaran Gaje antara dua makhluk gaje itu.
Di tempat Hidan.
Hidan : “Dewa Jashin….”
Hidan lagi komatkamit gaje. Melaksanakan ritual sesat Dewa Jashin.
Hidan : “apaan lu sih Thor, gue lagi berdoa nih!”
Author : “doa lu nggak akan dikabulin kalau lu pake ajaran sesat itu!”
Terjadi pertarungan antara Hidan dan Author.
Di tempat Pain.
Pain : “Konan…”
Konan : “apaan?”
Muka memerah.
Pain : “masakin dong?”
Konan : “masak aja sendiri!”
Konan pergi.
Kisame dating.
Kisame : “ketua, gue punya kabar gembira nih!”
Pain : “emang kabar apa? Majalah bokep edisi baru udah keluar?”
Kisame : “ketua mah, pikirannya selalu gak benar, gue mau kasih tau kita udah beli tipi buat akatsuki!”
Pain : “benaran?”
Kisame : “iya!”
Pain : “mana tipinya?”
Kisame : “sedang diantar!”
Jpara akatsuki sedang menunggu sang pengirim tipi di ruang keluarga.
Deidara : “gue udah gak sabar un…”
Tiba-tiba…
SFX :tok tok tok.”
Itachi : “tuh dia!”
Kemudian mereka bersepuluh membuka pintu.
Tampak Kakshi sedang membawa kardus.
Tobi : “Kakashi! Kau adalah penyelamatku!”
Tobi memeluk Kakashi.
Pain : “kau memang hebat Kakashi!”
kPain juga ikut memeluk Kakashi.
Konan : “Kakashi emang lebih cakep dari pada Pain…”
Pain langsung cemburu mendengarnya.
Itachi : “Kakashi chan…”
Kakashi : “gue bukan cewek!”
Itachi dan Konan memeluk Kakashi.
Semua anggota kemudian memeluk Kakashi.
Kakashi : [ini kenapa gue gak mau kalau disuruh anterin paket akatsuki.]
Kakashi : “ini tipinya.”
Kakashi melempar tipi itu dan menghilang.
Itachi : “Kakashi chan!”
ITachi menangis hiteris melihat Kakashi hilang.
Pain lalu menyetel tipinya.
ada film tembak-tembakan antara kaum gaje dan kaum gak bermutu.
SFX “jduar!”
Tiba-tiba seorang penembak mengarahkan tembakannya ke TV.
Itachi : “demi kolor bau hidan, banci Deidara, yampun!”
Yang disebut oleh ITachi langsung menatap Itachi.
Pain : “ini berbahaya dia akan membunuh kita!”
Pain : “Shinra Tencei!”
Sasori : “pasir besi!”
Hidan : “akan aku keluarkan sabitku!”
Itachi : “amatarasu!”
Kemudian semua anggota akatsuki menghancurkan TV itu.
Konan baru balik dari dapur untuk membuat popcorn kaget melihat kondisi TV
Konan : “kenapa tipinya jadi begini?”
Pain : “tipinya akan membunuh kami!”
Konan : “emang tipinya kenapa?”
Itachi : “seeorang penembak mengarah tembakannya kea rah kami!”
Konan hanya bias meratapi nasip tipi. Dan hanya bias pasrah melihat sikap teman-temannya.
tamat